Derrick Rose memperpanjang kontrak dengan Chicago Bulls selama lima tahun senilai $94.8 juta [rata-rata $18.96 juta per tahun]. Rose mendapat penghargaan Rookie of the Year, menjadi All-Star, sampai menjadi MVP di tiga musim pertamanya. Rose adalah MVP termuda dalam sejarah NBA yang memenangkan penghargaan tersebut. Ia adalah satu-satunya pemain Chicago Bulls, selain Michael Jordan, yang memenangkan penghargaan MVP tersebut.
Musim 2010-11 lalu, Rose mencetak rata-rata 25 points dan 7.7 assists, serta membawa Bulls meraih rekor terbaik di NBA. Prestasi ini jelas merupakan yang terbaik setelah era Jordan dan Scottie Pippen yang menjadi juara di tahun 1998.
"Saya pikir hidup saya cukup rendah hati," ujar Rose. "Tentu saja saya tahu, saya bisa membeli apapun yang saya inginkan. Namun selain itu, tidak banyak hal yang bisa membuat saya senang. Menang adalah salah satu hal yang membuat saya bahagia. Saya juga senang berada di sekitar keluarga. Uang, itu adalah hal terakhir yang saya pikirkan."
Gaji Rose akan memakan 30 percent dari salary cap Bulls, karena aturan baru tentang gaji maksimum seorang pemain di CBA 2011. Menurut aturan CBA 2011, seorang pemain yang sudah menyelesaikan kontraknya sebagai seorang rookie [rookie scale contract] bisa langsung mendapatkan gaji maksimum senilai 30% dari salary cap [hanya 25% di CBA sebelumnya] apabila pemain tersebut memperpanjang kontrak dengan tim lamanya dan apabila pemain tersebut dua kali terpilih sebagai All-NBA team [boleh 1st, 2nd atau 3rd All-NBA team]; menjadi starter di All-Star game; atau menjadi MVP satu kali.
Rekan setim Rose pun mengatakan bahwa ia pantas mendapatkan uang sebanyak itu. "Rose adalah seorang pekerja keras," ujar rekan setim baru Rose, Richard Hamilton. "Ia muda, baru berusia 23 tahun. Cara Rose bermain saat latihan sama ketika ia bertanding di pertandingan NBA sesungguhnya. Apabila seorang pemain ingin menjadi heat di NBA, ia harus menganggap serius semua pertandingan, baik itu latihan. Etos kerja Rose sangat bagus."
"Kami semua senang dengan kontrak yang diterima Rose," ujar Carlos Boozer. "Ia pantas mendapatkannya karena ia sudah berusaha sekeras mungkin. Malah kalau bisa durasi kontraknya 10 tahun."
